FKUB KABUPATEN KEEROM MEMBERIKAN PENGUATAN MODERASI BERAGAMA DAN PEMBENTUKAN FORKOM-PELITA
Bertempat di Hotel Grande kampung Yammua.Distrik Arso> Kabupaten Keerom (Selasa, 9 Agustus 2022) FORUM KOMUNIKASI UMAT BERAGAMA (FKUB) Kabupaten Keerom melaksanakan dan Penguatan Moderasi Beragama membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama Pemuda Lintas Agama (FORKOM-PELITA) dikalangan Ormas Pemuda Islam, Kristen Katholik, Hindu dan Budha.
Sebuah anugerah yang patut kita syukuri sehingga kita bisa dipertemukan oleh Tuhan yang maha kuasa semoga ini menjadi awal kebangkitan pemuda untuk menjaga stabilitas Harmoni umat beragama di negeri Tapal Batas Ini.
Sangat berbahagia sekali saya diharini melihat kebagahagian pemuda dan kita semua sejauh ini mungkin FKUB Kurang merangkul pemuda, sehingga Pemuda ini “terlihat agak Apatis terhadap situasi yang ada di kabupaten Keerom”.
Kegiatan harini terjadi atas inisiasi dari Anggota FKUB Kabupaten Keerom berangkat dari pergumulan yang panjang FKUB melakukan study banding di iven-iven Nasional dibeberapa waktu lalu Pekan kerukunan internasional di Manado, dari situ kita mengambil sampel-sampel dari setiap daerah hasilnya kita musyawarakan dan kita perlu merekrut pemuda untuk membantu kami FKUB menjaga kerukunan beragama di Kabupaten Keerom dan harini telah terlaksana.
Ucapan terimakasih kepadakita semua terutama rekan-rekan pemuda yang hadir harini,atas antusiasme muda-mudahan apa yang kita bahasa dalam materi yang disampaikan oleh pemateri bisa menjadi bekal Pembentukan dan untuk mnyusun program kerja dari FORKOM-PELITA ini. Ujar KH. Nursalim Arrozy,S.HI Ketua FKUB Kabapaten Keerom
Sementara itu Bupati keerom dalam sambutannya yang mewakili Wakil Bupati Kabupaten Keerom Wahfir Kosasih, SH., MH., M.Si apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada FKUB Kabupaten Keerom yang telah memprakarsai kegiatan ini sehingga pemahaman-pemahaman semacam ini penting untuk kita kedepan bersama-sama menjadikan kesepahaman bersama.
Pemahaman Moderasi Beragama ini disampaikan kepada anak-anak muda ini sangat penting dan strategis, sudah menjadi komitmen para pendahulu kita bahwa Negara kesatuan Republik Indonsia dibangun adalah bukan sebagai Negara yang berdasarkan Agama atau satu Agama tetapi tidak dapat di pungkiri indonsia ini adalah Negaranya orang – orang beragama.
Sepanjang kita umat Beagama mengedepankan bagaiaman pentingnya kita Moderasi Beragama untuk mencapai satu titik bersama yakni kebersamaan kerukunan antar umat beragama disitulah modal dasar pembangunan, sebaliknya kalo kita umat beragama tidak lagi peduli bagaiamana pentingnya kerukunan kebersamaan umat beragama jangankan pembangunan kita lanjutkan yang sudah adapun akan susah payah kita kerjakan.
Harapan kami jika terbentuk FORKOM – PELITA Kabupaten Keerom ini adalah undrbound dibawah FKUB Keerom bukan berdiri sendiri, dan bukan pembentukan di tingkat kabupaten tetapi bila perlu di tingkat Distrik dan Kampung juga harus ada ini penting, bahwa kerukunan umat beragama pemahaman Moderasi ini adalah bagian tugas wajib pemerintah daerah.ujarnya
(*Kandera)
Komentar
Posting Komentar